Happy sunshine,everybody^^
Pernah terpukau dengan eksotisme dataran amat tinggi semacam puncak gunung? Pernah punya asa untuk berada di puncak itu,nggak?
Aku pernah,tepatnya sejak 3 bulan yang lalu,lebih tepatnya lagi saat aku nggak bisa ikut trekking ke Gede-Pangrango,Bogor,karena 1 hari sebelumnya aku mengalami kecelakaan sebagai pedistrian. Awalnya sih nggak sedih karena nggak bisa ikut trekking,syukurnya temenku yang trekking itu lupa pamerin foto-foto mereka waktu di sana. And who will know, keesokan harinya plus keesokannya lagi,temen kuliahku gonta-ganti PP bbm-nya dengan foto-foto trekking-nya,terlebih,itu yang dipamerin puncak gunung ternama(minimal kawasannya,karena dia pernah nggak sampe puncak karena ada kejadian alam,yaitu badai pasir). Dia udah khatam sampe puncak semua gunung di jawa barat, di jawa tengah tinggal gunung sindoro doank yang belum dan jawa timur baru gunung lawu dan semeru (yang semeru belum berhasil sampe puncak).
Dari sana mulai deh nanya-nanya cerita petualangannya dan thanks God, i also met friend at this blogging world. Seneng banget,secara,walopun belom pernah nyoba mendaki,tapi baca cerita-ceritanya kan lumayan bikin semangat.
Nah,,,berhubung aku dah membangun dan meninggikan atap mimpi untuk bisa mendaki gunung dan sampai ke puncaknya,jadi aja nggak ada salahnya aku posting sedikit persiapan yang kudu disiapin.
1. Fisik
Hohohooh,yang ini jelas bin pasti,fisik kudu kuat,minimal mulai dari sekarang rutin jogging(hehehe,aku malas banget olahraga,but i must try). Manfaatnya banyak banget: selain pastinya bikin sehat,jogging juga bisa ngelatih otot dan pernafasan,agar nggak tepar dan nyusahin rekan pas mendaki ntar.
2. Budgeting
Pastinyaaa ini kudu ada, makanya,planning trekking akan terlaksana jika aku sudah berpenghasilan alias nggak minta uang buat senang-senang ke ayah. Mulai deh nabung-nabung dari sekarang.
3. Beli perlengkapan trekking
Nah,yang ini juga pastinya harus disiapin. Nggak bisa beli ya nyewa lah jalannya. Cuma,bagiku,semua peralatan inti(yang ntar akan ku jabarin ini,puentinggg),jadi beli nggak apa-apalah,itung-itung aset. Kebayang kan kalo rusak,kudu gantiin,mending beli,hehhe. Aku si penganut konsep ergonomis,harga=kualitas agar bisa jadi aset.
Perlengkapannya:
» Carrier,ukuran carrier ini 40-100liter,kalo di bawahnya berarti masuk golongan day pack di bawah day pack masuknya travel pack. Prinsip packing itu kan meletakkan barang yang paling berat untuk ada di atas carrier(di bagian pundak),jadi kudu cari carrier yang back system-nya mempunyai rangka logam ringan,punya sabuk penggendong dan sabuk pinggang,tentu saja semuanya berbantalan busa. Look like this one,kira-kira:
» Sleeping bag
Kenapa ini penting? Soalnya cara paling ampuh untuk ngembaliin stamina setelah hiking adalah istirahat,istirahat yang baik adalah tidur,hehehe. Jadi,siapin deh perlengkapan tidur yang nyaman (anti angin dan empuk). Berikut ini akan ada jenis-jenis sleeping bag yang unyu,ahheyyy...Tinggal pilih sesuai budget dan kesanggupan membawa sleeping bag ini pada saat trekking^^
» Trekking shoes
Alias sepatu gunung. Pilihlah yang anti air dan nggak ribet,tentunya yang nyaman dipake juga. Aku suka sama yang ini ~_^
» First aid kit
Kantong ajaib yang isinya perlengkapan P3K,minimal isinya ntu: perban,kassa,alkohol,obat luka,minyak kayu putih,obat sakit perut/maag dan parasetamol. Itu sih minimal loh,terlebih,kalo kita penyakitan,bawa juga obat-obat penyerta. Pikirku sih,mending bawa sendiri,toh itu nggak berat-berat amat. Ketimbang mengharap orang lain,kan udah niat ngerepotin banget tuh,kecuali udah berbagi tugas bersama rekan sebelum trekking. Kek gini nih modelnya(ini sih yang lengkap banget)
» Trekking hat
Ini juga berguna melindungi kepala dari rintik hujan atau kerikil kecil-kecil (pendakian semeru medannya ada yang bersudut tegak lurus,menyerupai climbing,jadi nggak jarang,batu pijakan pendaki di atas kita bisa jatuh guling-guling nyampe ke
kita,jadi jaga-jaga aja). Model ini cukup mewakili^^
» Trekking glasses
Kacamata,ini pure bukan buat gegayaan(gegayaan juga boleh sih),cuma fungsi utamanya adalah melindungi mata kalo medan trekking berdebu dan melindungi biar enggak silau mannnn...Karena 2 hal itu bisa jadi hambatan trekking,bagi yang nggak kuat silau bisa memacu pusing dan pastinya debu bisa bikin mata sakit. Nah,mauku sih yang model gini nih,hihihi
#187; Trekking watch
Hehehe,kalo yang ini hmm hmm butuh nggak ya,apa beli kompas aja(terpisah). Kalo tabungan cukup,bolehlah beli ini,dipakenya saat bertualang(kerennn banget pastinya), jam ini dilengkapi kompas,jadi sangat membantu.
» Tent
Alias tenda,hehehhe...Niatnya aku mau nebeng ke orang-orang deh ntar kalo trekking. Cuma, as one kind of preparation,boleh jugalah..Gambar berikut mungkin bisa jadi referensi.
Apalagi ya,hmm,kalo pakaian sih,mending kaos+kemeja berlengan panjang(biar keren,ahahahha,kek gaya petualang banget kan?), celana cargo-celana yang bisa dilipet jadi pendek(buatku kudu panjang,yaiyalah,jilbaban ini) syukurnya waktu kuliah suka jadi panitia di outbound,jadi punya 3,kaos kaki,sarung tangan...Itu aja mungkin. Hmm,namanya juga newbie dan sebatas hunting sana-sini (baca sana-sini maksudnya),jadi aja mungkin itu yang baru bisa ku tulis. Februari,hmm,temenku ada yang ngajak ke rinjani dan semeru. Jadi atau enggak,wallahualam...Manusia hanya bisa rencana dan usaha,Putusan jadi atau nggak,tetep akan jadi miliknya Allah buat meng-Acc
Aku sangat suka bertualang,bagaimana denganmu?
I wish you a happy life,all
Lovelove,
Vi^^
Semua gambar hasil surfing di GOOGLE
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT