More You Learn, More You Give

Sesuai judul....More You learn, More You Give....Itu merupakan satu dari sekian banyak motto hidupku...Semakin banyak kita belajar, otomatis akan membuat kita semakin tahu..Dan akan membuahkan hasil semakin Manfaat-lah kita...

Sifat naturalist yang suka aneh-aneh, lagi-lagi ku rasakan, ia bak ilham yang datang di tengah semangat bermanfaat...Udah beberapa hari ini, pasca praktikum terakhir di perkuliahan Teknik Industri, yaitu praktikum Perancangan Tata Letak Pabrik...Praktikum buat pabrik sebenernya...Praktikum yang menyita seluruh energi yang ada...Tapi, manfaat dan kepuasannya sangat amat bermakna...Terima Kasih pak Dosen ^___^

Aku jadi tertarik untuk belajar audit dan akunting...

Sebelumnya udah dapet akuntansi biaya, maklum, tujuan kompetensi ini kan buat implementasi di dunia perindustrian..Aplikasinya pas kemaren PTLP itu..Dan pas PTLP itu deh jadi jatuh cintrong sama yang kek beginian...Bukan mau jadi ahlinya sebenernya, cuma, ingin tahu, minimal aku bisa baca tuh laporan keungaan dan membuat laporan audit..

Manfaat audit itu penting banget, misalnya: untuk mengetahui aliran dana yang masuk ke perusahaan baik itu untuk manajemen, stakeholders, kreditor, investor atau sebagai informasi bagi masyarakat yang ingin tahu (transparansi keuangan)..Dokumen vs Real activity..

Dari sekian fungsi audit yang ada (karena aku bukan berbasis akuntansi dan bukan bercita-cita menjadi auditor), jadinya ku pilih fungsi audit sebagai pemeriksa laporan keuangan. 

Hmm...Kenapa seorang Sarjana Teknik Industri harus bisa yang beginian?
 

Teknik Industri itu, dihadirkan untuk mencetak mereka yang jago mengelola sistem dalam suatu instansi kerja. Mereka bisa menjadi ahli di lantai produksi bahkan bisa menjadi jajaran Top Management. Dengan rincian mata kuliah, yang hampir semuanya dipelajari (tapi tetep, bukan mempelajari sampai titik 0 nya, hanya garis besar dan inti teori saja) karena semua entitas yang ada akan di-manage oleh mereka yang mengerti sistem. Dari sistem akan mudah mengawasi. Dari pengawasan akan masuk ke penggolongan ini feasible atau tidak, ada yang miss atau tidak, ada yang harus dikurangi/ditingkatkan atau tidak, dsb...

Harapanku, dari laporan keuangan bisa dirunut aspek mana yang harus diperbaiki: SDM, Bahan Baku, yang bisa dilihat di COGS, Cash Flow dan HPP..

Dari sekian banyak jenis-jenis audit, sepertinya aku tertarik untuk memilih 3 dari sekian banyak audit yang ada: yaitu, Audit Persediaan, Custom Audit di kawasan Berikat dan Audit Sistem...

Untuk kesemuanya itu sudah ada basic (InsyaALLAH), tinggal belajar...Sekarang, aku lagi -sedang mencari sharing-partner, atau tentor untuk berbagi ilmu mengenai hal tersebut...Tenang koq, aku cuma ingin mengerti audit, bukan ingin jadi ahlinya...Karena, mengerti audit penting untuk bisa membantu berputarnya modal dengan baik, what kind of Do & Don't in managing them all...

Baru ngerusuh temen yang alumni akuntansi pemerintahan-STAN buat ngajarin, untung dia wanita yang sabar banget, ada juga sih temenku yang alumni AP khusus dan basic di Bea Cukai, tapi dia nggak suka bahas-bahas tentang dunianya, jadinya ku urungkan niat untuk nanya ke dia..Nanya-nanya temen-temen yang basic-nya akuntansi juga...Mau nyari-nyari lagi,,,Anyone...Anyone? ^_____^ 

Ayo, mengajarkan itu nilainya amal jariyah lho...Mengalir terus tanpa putus...asal Ikhlas..hehehhe