0

Ahli Pasar Tenaga Kerja 2010

Tiga Ahli Pasar Tenaga Kerja Dapat Nobel Ekonomi 2010


AP Photos
Peraih Nobel 2010 bidang ekonomi, dari kiri ke kanan, professor ekonomi Massachusetts Institute of Technology Peter A Diamond, ekonom Amerika Dale Mortensen, dan professor dari London School of Economics Christopher Pissarides.

[JAKARTA] Tiga ahli pasar tenaga kerja meraih peng- hargaan Nobel Ekonomi 2010, yakni Dale Mortensen (Northwestern University) dan Christopher Pissarides (London School of Economics). Satu lagi peraih penghargaan itu adalah Peter Diamond (Massachusetts Institute of Technology/MIT) yang merupakan salah satu kandidat calon anggota Dewan Bank Sentral AS yang ditolak karena dinilai tak memenuhi kualifikasi. Pada awal 2010 lalu, Presiden AS Barack Obama menominasikan Profesor Peter Diamond untuk menduduki salah satu dari 7 posisi di Dewan Bank Sentral AS.
Ketiga ahli tersebut meneliti keterkaitan kebijakan ekonomi dengan tingginya tenaga kerja yang menganggur. Analisis mereka telah membantu friksi antara peluang kerja dan angka pengangguran yang terus meningkat sebagai akibat dari kebijakan dan aturan ekonomi. Analisis mereka dikenal dengan Model Diamond-Mortensen-Pissarides yang membantu mengestimasi dan melihat dampak dari pasar tenaga kerja.
Para Juri Nobel menilai ketiganya berhasil memecahkan kepingan-kepingan masalah sektor tenaga kerja. Mereka menganalisis pasar dengan gesekan-gesekan pencarian yang dapat membantu menjelaskan bagaimana tingkat pengangguran, lowongan kerja dan upah terpengaruh oleh aturan dan kebijakan ekonomi.
“Model yang dikembangkan para peraih Nobel Ekonomi itu membantu kita memahami bagaimana pengangguran, lowongan pekerjaan, dan upah dipengaruhi oleh regulasi dan kebijakan ekonomi,” ungkap pernyataan Komite Nobel Ekonomi.
Meski telah ditolak dan kini memenangkan Nobel, Diamond mengaku tetap berharap bisa bergabung dengan bank sentral paling berpengaruh di dunia itu.
“Saya masih tetap berharap untuk mendapatkan persetujuan sebagai Gubernur The Fed dan bekerja dengan segala sesuatu yang perlu dilakukan the Fed, berkaitan dengan apa yang sudah kita lalui selama krisis finansial,” ujar Diamond, Selasa (12/10).
Obama dikabarkan kembali menominasikan Diamond untuk masuk The Fed pada September mendatang, meski mendapat penolakan dari beberapa senator.
Diamond (70), tidak hanya pernah menjadi penasihat Kepala Bank Sentral AS Ben Bernanke, tetapi juga pernah membimbing Bernanke meraih gelar doktoral pada tahun 1979 di MIT.
Pissarides (62) mengatakan hadiah nobel tersebut merupakan kejutan tersendiri buatnya. “Kebahagiaan menjadi lebih ketika hal itu datang sebagai sebuah kejutan,” katanya kepada AP.
Ketiga pemenang Nobel itu akan mendapatkan hadiah senilai 10 juta krone atau sekitar Rp 13,5 miliar.
Sejumlah pengamat memberikan tanggapan positip atas pemenang Nobel Perdamaian tersebut. Ekonom perburuhan dari Organisation for Economic Cooperation and Development, Stefano Scarpetta menilai trio ilmuwan itu telah menyatakan kenaikan kompensasi yang mudah tidaklah cukup.
“Mereka menunjukkan bahwa Anda dapat memperbaiki sistem jika manfaat pengangguran dibarengi dengan sanksi bagi mereka yang tidak aktif mencari pekerjaan dan juga kebijakan untuk melonggarkan transisi kembali bekerja seperti training, konseling,” ujarnya.
Sedangkan, Etienne Wasmer dari lembaga prestisius Prancis, Sciences PO, mengatakan Peter Diamond menunjukkan kenaikan kompensasi pengangguran telah membuat orang-orang memilih pekerjaan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan efisiensi ekonomi.
Penghargaan Nobel Ekonomi merupakan salah satu dari 6 penghargaan Nobel yang diciptakan Alfred Nobel asal Swedia. Penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada 1968 untuk mengenang 300 tahun Bank Sentral Swedia dan diberikan pertama kali pada tahun 1969.
[Bloomberg/AFP/H-12]



*Congratulate.......so Inspiring of become a best one ^__________^


Back to Top