5

Review Elfe Baby Bouncer dan Sugar Baby Bouncer


Yeay...Sudah senin lagi ^o^
Semangat menjemput berkahNYA yang bertebaran dimana-mana, tinggal usaha yang bisa meraihnya plus doa-doa untuk menuntun sampai di tempatnya.


Februari ini, Jani akan bersiap masuk bulan ke-18 kehidupannya di Bumi. Sebelum Jani melihat Bumi dan seisinya, hehehe, saya seperti kebanyakan Mama-mama yang lainnya sibuk juga membeli segala sesuatu untuk dipakai oleh Jani. Baby bouncer salah dua yang saya siapkan. Saat memutuskan akan membeli bouncer, saya tidak cukup heboh untuk mencari review dan hunting kesana kemari, ketika selesai check up kehamilan di K3 Borromeus, saya yang selalu menyempatkan diri untuk mampir ke Lomie Imam bondjol yang tersohor itu, pastinya juga akan mampir untuk sekedar lihat-lihat perlengkapan bayi di Lavie. Nah, saat itu, saya bertemu si Elfe baby bouncer ini.

Sekilas bouncer ini sama saja seperti merk lain yang ada di situ, tapi jika lebih seksama dilihat ternyata si Elfe ini punya keunggulan lebih, yaitu: kaki-kaki bouncernya kuat dan bentuknya yang hmmm pageuh (kokoh). Karena memang display si Elfe ini tidak bersebelahan sama dusnya, saya yang sedang-sedang lihat-lihat si Elfe pun dihampiri SPG Lavie yang sepertinya hafal betul gelagat calon pembeli seperti saya. Mas-mas SPG langsung menjelaskan keunggulan si Elfe yang terletak di kakinya ini, ya, si Elfe klaim bisa menopang BB sampai dengan 40kg. Wow...Itu kan BB sayaaa, hahahaha. Karena memang merakit si Elfe ini lumayan susah-susah gampang, akhrinya kami putuskan untuk beli plus minta dirakit sama petugas Lavie, enak kan bisa langsung diboyong sama taksi hehehe. 
Singkat cerita, saya membeli si elfe ini di usia kehamilan yang masuk 30 minggu. Karena memang membeli perintilan bayi ini tidak bisa main-main sama kantong kami, jadilah tiap bulan cuma bisa menyicil satu per satu yang nominalnya gede, biar pesawat tidak oleng heheheh. Harga Elfe bouncer di Lavie 750rb, pembelian bulan Juni 2014. 

Dan hari kelahiran Jani pun tiba, seingatku H+4 hari kelahiran Jani. Bosku datang dan membawa segambreng kado mulai dari bouncer, baby mat, sampai ke hal-hal kecil sampai tisu, ya T I S U. Trust me, guys: You really need this thing! Semangat banget si bos waktu ngejelasin si tisu bakal digunakan untuk apa dan apa. Ya, si bos ini baru punya bayi juga setahun yang lalu, dan bayinya ini kembar. Joshua and Louis. Sweet and very handsome kiddos they are! Dan jadilah Jani punya 2 bouncer, 1 si Elfe dan 1 si Sugar baby...Alhamdulillah...

Oke, kembali ke topik. 2 bouncer ini sangat membantu saya untuk memberikan kenyamanan untuk Jani.
Si Elfe intens dipakai sejak Jani new born. Karena kakinya kokoh, vibrate yang dihasilkannya halus dan lullaby song-nya juara deh, walaupun cuma 3 lagu, tapi ampuh buat Jani nyaman. Si Elfe ini jadi kasur ke dua Jani sejak umur 2 bulan sampai umurnya 6 bulan. Habis digendong, Jani diletakkan di elfe bouncer sampai pagi. Walhasil, kami akhirnya pindah tidur juga, kami tidur pakai kasur lipat sejak itu :D

Jani dengan Elfe bouncer. Jika sudah tidur, si elfe tinggal ditutupi dengan kelambu. Jadi deh another option for tempat bobo bayi :)
Kelebihan Elfe bouncer
  1. Rangka bouncer kokoh, kuat menopang dari new born-toddler dengan kapasitas beban 40 kg
  2. Bouncer covernya mudah dicuci, dan tidak mudah ber-tahi lalat (noda bintik hitam yang muncul ketika permukaan kain lembab)
  3. Dudukannya luas :)
  4. Vibrate yang dihasilkan bouncer: smooth, dengan 2 pilihan vibrasi.
  5. Lullaby's song yang ada di kotak musik bouncer suaranya lembut. 
Kekurangan Elfe Bouncer
  1. Susah untuk dibongkar pasang. Saya simpan bouncer ini tanpa membongkar dudukan kakinya :) karena susah dan takut hilang mur-mur yang sudah kuat dipasang di bouncer.
  2. Pilihan warna tidak banyak. Waktu saya beli, Elfe bouncer cuma punya 2 warna, itupun warna hijaunya sudah sold out, jadi saya ambil yang biru muda-abu deh.
  3. Mainan yang digantung di bouncer cuma 3 dan itu mini-mini bentuknya, hehe pas banget deh untuk dijadiin pilihan tempat bobo

MPASI pertama Jani, duduk di sugar baby bouncer :D

Ini biasanya lagi nunggu Mandanya nyuci piring/masak ^o^

 Kelebihan Sugar baby bouncer:
  1. Mudah dirakit, jadi kalau kerasa sumpek dan bouncernya kebanyakan tak terpakai, bisa langsung dioprek, dan dikemas lagi ke dalam dus
  2. Warnanya gonjreng. Mainannya banyak dan pilihan lagunya juga banyak
  3. Mudah dibawa kemana-mana, misal: di dalam mobil, tinggal besi sandarannya dibuka, bouncer bisa dilipat deh
Kekurangan Sugar baby bouncer:
  1. Untuk daya beban, sepertinya sampai 15 kg saja ya, karena besi dudukannya ini ringkih dan agak melendot kalau anak di posisi baring.
  2. Bahan covernya agak licin, jadi kalau sedang dibouncer dipastikan safety beltnya dipakai ya.


Oke, selesai. Mudah-mudahan bisa jadi referensi buat mama papa yang sedang pilah-pilih bouncer buat baby ya...Kalau Jani kemarin, bouncer kepake sampai dia bisa jalan. Setelah Jalan, lebih senang duduk langsung di lantai atau di kursi jojodog (itu lho, kursi kecil yang biasa dipakai nyuci baju hihihihi).
Bouncer berguna sekali buat masa-masa awal MPASI, sebelum anak kenal booster seat. Karena bisa menyuapi anak yang setengah berbaring. Lumayan untuk latihan menyuapi anak bayi yang masih belum terlalu banyak bergerak tangan dan kakinya ;)



Love,

-Manda-
Back to Top