Saya mau berbagi sedikit tentang episod favorit dalam hidup saya sebagai seorang Ibu. Bonding daddy&baby time. Para Ayah pasti sesekali sudah lakukan ini, walaupun tidak intens dan tidak begitu memperhatikan manfaatnya. Gimana kalau tahu manfaat bonding ini ya, semoga tambah semangat lagi bondingnya :)
Kami memulai cerita bonding ini karena kepepet, hahaha ya benar, karena kepepetlah menjadikan kami apet (bahasa sunda dari hubungan yang sangat erat). Dimulai dari Jani keluar dari rahim, Yanda, begitu saya sepakat memanggil lelaki keren kepunyaan saya dan Jani, hehehe, selalu menemani kemana Jani pergi. Mulai dari Jani dibersihkan, dimandikan, kemudian saya dan Jani melakukan IMD, Yanda mendampingi, saya ingat betul, pukul 4 pagi di 23 Agustus 2014, Kami berbaring di satu kasur (masih di ruang tindakan), saya menyusui Jani dan kami bertiga berpelukan dan tertidur pulas sampai pukul 6. Itulah bonding saya, Jani dan Yanda untuk pertama kalinya. Hari-hari berikutnya, bonding sudah lumayan jarang bertiga, cuma saya dan Jani atau Yanda dan Jani.
Bagi saya manfaat bonding Yanda dan Jani ini banyak sekali:
1. Saya bisa sejenak istirahat, lumayan sekali bisa meregangkan otot-otot yang tegang karena seharian beraktivitas :p Disini para Ibu yang biasa mengurusi bayi, apalagi bayi pertamanya bisa sedikit melakukan 'me-time' : keramas, pijat-pijat kaki atau apapun yang ingin Ibu lakukan dengan waktu yang tidak lama tentunya.
2. Hubungan emosional sebagai seorang Ayah semakin kuat. Tidak jarang Ayah baru sedikit belum terlalu dekat dengan bayinya, karena merasa takut memegangnya, takut kalau bayinya nangis, tidak mau dipipisin bayi, dsb. Bonding bisa membantu para Ayah melewati ketakutan ini. Karena secara naluri, kita semua diberi naluri untuk tidak melakukan sesuatu yang membahayakan, bukan?
Dan tidak hanya hubungan emosional sebagai seorang Ayah terhadap anaknya yang muncul, tetapi juga Ayah terhadap Ibu juga menguat. Ayah faham bahwa ia bisa membantu Ibu dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat Ibu nyaman, rileks, tenang, senang dan kenyang :p
3. Obat penawar badan panas :) Skin to skin sejak Jani lahir hampir 80% dilakukan bersama yanda. Jika sesi menyusui dirasa belum cukup untuk menurunkan panas bayi, skin to skin khusus perlu dilakukan, metode kanguru namanya. Biasanya mereka tertidur pulas berdua, dan bangun-bangun panas Jani sudah normal kembali.
4. Seringnya bonding Ayah dan Anak baik untuk perkembangan otak dan emosi anak. Bersama Ayah, selalu ada hal-hal kreatif, berani, menyenangkan dan kebebasan seolah-olah didapat sang anak. Benar juga, saya sebagai Ibu masih terlalu sering monoton, lumayan banyak bilang 'NO' ke Jani yang setiap detiknya sedang hobi bereksplorasi dengan benda-benda sekitar, dibanding Yanda yang lebih sering membiarkan jika yang Jani lakukan masih dalam hitungan normal :D
Tiga bulan pertama dimana saya masih dalam masa-masa cuti, di malam hari, Yandalah yang bisa bikin Jani tertidur, berbeda setelah saya mulai masuk kerja sampai sekarang, Jani maunya tidur sambil disusui dan dipeluk :) dan ternyata Yanda rindu masa-masa kalau Jani nangis, yandalah yang bisa mendiamkannya, kalau Jani susah tidur, Yanda yang gendong sambil dilantunkan ayat-ayat pendek. Efek plus plus dari bonding, nih! :)
Jika sekarang Jani sudah bisa berbicara, pasti jika ditanya 'Jani mau mandi sama siapa?' pastilah Jani akan menjawab mandi bersama Yanda itu menyenangkan, mereka bisa menghabiskan 1/2 jam untuk acara mandi ini. Berenang, menyelam (di ember,hehehhe) dan bermain buih bersama. Berbeda kalau Jani dimandikan saya :p
Dan karena efek bonding yang sangat amat baik ini, hal-hal perdana yang dicoba oleh Jani pastilah dilakukan oleh Yanda: pakai wrap dan ergobaby, baby spa di rumah, MPASI, berkebun dan mentitah Jani (Jani baru sepuluh bulan kemarin, dan sudah mulai mau berdiri dan dititah).
Gimana Ayah? Semakin semangat untuk bonding, kan? Semoga kita bisa memulai hal-hal kecil yang berefek besar untuk anak-anak kita ya, Amiin.
Salam sayang dari kami (Manda, Jani dan Yanda) :*
.:. Untuk ulasan lengkap bisa dilihat di Link berikut: the importance of father child bonding atau yang baru-baru ini dipublish oleh salah satu produk bayi Manfaat kedekatan antara ayah dan anak .:.
6 comments
keikutsertaan ayah dekat dengan anak sangat penting untuk perkembangan anak ya
Betul, ayah dan ibu paket lengkap dlm menunjang tumbuh kembangnya, yanda dan manda jani sehat selalu yah
Aih..baru sempat mampir..lebaran ini mainlah ke Kendari dek.. *Siapa gue manggil-manggil istri orang? Haahaha..
Salam sayang buat Jani, jempol buat bapake..*iseng banget manggilnya gitu..
Miss yu dek, ayo lebih bayak lagi sharenya^^
artikelnya inspiratif banget mbak, emang penting bgt bonding antara ayah dan anak ya..
Wah, baru mampir, ternyata udah lahiran, ya. Congrats, Dek ^^
Nadya juga awal-awal deketnya sama ayahnya, sampe aku pernah ngiri banget. Untungnya makin gede makin deket sama aku, heheheh..
Sehat terus ya semuanya ^^