12

Fifth Year-Haul Mama

Hari ini 5 tahun yang lalu


Hari ini,hari pertama setelah umur mama 43 tahun. Hari ke 6 bulan Ramadhan 1427H. Hari ke 3 Mama kembali dirawat di Rumah Sakit,kali ini mama mau dibawa ke RS. Bhakti Timah,sebelum-sebelumnya mama tidak mau dibawa ke rumah sakit swasta,karena alasan,mama ingin pake askes saja,dan ya,walaupun dirawat di RSUD dengan ruang vip aku kecewa,toh pelayanan RSUD begitu-begitu saja.


Hari ini semalaman aku memutar lagu Opick-Bila waktu tlah berakhir ntah apa maksudnya,yang jelas aku ingin diingatkan saja bahwa hidup itu tak sepanjang yang ku pikir.


Hari ini semalaman juga ku tunda rasa inginku menelpon mama,karena takut mengganggu mama istirahat dan rupanya rasaku itu harus tertunda untuk selamanya. Yah,rupanya untuk terakhir kalinya aku menelpon mama di hari lahirnya saja. Dan aku belajar banyak dari sini,aku belajar aku tidak akan menunda-nunda sesuatu lagi,apabila tidak ingin terulang penyesalan yang sama.


Hari ini sehari sebelumnya. Aku mengucapkan selamat berbahagia di hari lahir untuk mama. Kami bercakap-cakap sebentar,hanya 7 menit,karena mama mulai susah bernafas. Inilah sepenggal episod yang masih terus ku ingat itu,percakapan terakhir aku dan Mama.


Aku: Assalamu'alaikum Ma..Selamat hari lahir ya..Semoga bertambah berkah untuk mama,disehatkan lahir dan bathinnya. I love you mom
Mama: (dengan lirih dan sedikit terisak) wa'alaikumussalam nak..Terima Kasih ya. Kakak lagi apa? Puasa?
Aku: iya Ma,puasa,ini baru selesai shubuh
Mama: Mama puasa kak,alhamdulillah ini hari ke 3. Mama takut nggak bisa bayar kalo banyak-banyak bolong puasa
Aku: (dengan nada yang ku buat-buat menjadi riang,padahal sesak juga ku rasa saat itu) koq puasa ma,mama kan sakit. Gak apa-apa padahal ma,Allah Maha Baik,untuk orang sakit Allah kasih diskon untuk tidak puasa.
Mama: diam..cuma menjawab iya
Aku: (feelingku bilang pasti mama nangis). Mama mau istirahat ya? Tadi kan sahur ya? Kalo gitu,kakak tutup dulu ya telponnya,ntar kk telpon lagi. Ya ma?
Mama: Belajar yang bener ya nak,mama mau istirahat dulu. Jaga diri disana,kan mama udah nggak ada.toooooootttttt
Aku: ku pikir mama salah tekan tombol nih. Ku pikir mama pastilah sangat capek,jadi wajar saja. Untuk kata-kata terakhir itu,ku pikir mama mau bilang seperti biasanya, jaga diri karena mama sudah nggak di samping kakak lagi. Rupanya bermakna lain......


Hmmmmm....kalau diingat-ingat memang itu terasa tidak mungkin,tidak mungkin ini dan tidak mungkin itu,tapi Allah yang punya segala putusan terhadap ketidak mungkinan-ketidak mungkinan itu..


Wahai Rabb semesta alam. Hari ini,izinkan hamba ulangi lagi doa-doa itu,harapan-harapan nanti dan salam-salam itu. Hamba titip Mama Ya Rabb,Jauhkan mama dari siksa kubur dan api neraka serta fitnah kubur. Sayangi mama selayaknya kasih sayang beliau terhadap kami yang tak pernah bisa terbalaskan. Dekap mama dengan kasihMU dikala dekapan kami tak lagi sampai kepadanya.


Allah-ku...Kalau dihitung..Tak pernah ada ku rasa baktiku untuk mama..Maka dari itu Ya Rabb,bimbing aku dan adik-adik untuk menjadi anak yang sholehah,yang lantunan do'anya Allah dengar dan jadikan kami sebaik-baiknya hamba,punya ilmu yang manfaat untuk bekal berbuat baik..Salam sayang kami untuk Mama,Ya Rabb..Aamiin



Billion Love,



Kakvi,Putri #1 Mama tersayang..Mama Baiti binti Basri Abas




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

12 comments

28 September 2011 at 09:18

hmm,,,jadi terharu membaca postingan ini,,semoga do'a dan harapan Kak Putri terkabul

28 September 2011 at 10:17

amin,
do'a anak adalah harta yang terus diharapkan yang sudah meninggal, karena bisa jadi jika kita istiqomah mendo'akan orang tua kandung kita, Insya Alloh mampu meringankan dan bisa jadi jalan mulus menuju ridho dan surga Alloh, Insya Alloh amin

28 September 2011 at 12:06

Ukhti Devi.. moga sentiasa terus mendoakan mama nya.. MOga ukhti dan keluarga sentiasa terus mencintai dan dicintai Allah. ^_^

Anonymous
29 September 2011 at 11:45

kakak ingat mamanya ya???
jangan sedih ya kak...
mama kakak pasti udah bahagia di sana... :)

29 September 2011 at 19:25

semoga almarhumah bahagia dan lapang disisiNYA, amin.. :)

30 September 2011 at 01:24

aamiin....

Anonymous
30 September 2011 at 09:01

cuma satu cara, mendoakannya saja..
salam

30 September 2011 at 10:03

saya merinding baca postingan ini sis.
sy merasa beruntung membaca postingan ini, ada beberapa kalimat yang seakan mengingatkan sy.

#salam kenal sis ^^

30 September 2011 at 15:00

semoga doa&harapan putri terkabul ya...

dan semoga almarhumah bahagia di sisi Tuhan YME...

4 October 2011 at 09:06

amin, semoga doa putri diterma oleh-Nya

6 October 2011 at 13:25

Peluk putriiii..
Insya Allah mama udah tenang di sana ya putri..

8 October 2011 at 06:45

@All::: terima kasih banyak semua..untuk doa dan kasih sayangnya...beruntungnya aku memiliki kalian T^T

Post a Comment
Back to Top