12

Maukah belajar dari Sosok Pak Mukti?

Assalamu'alaikum...


Eh,,,dah Rabu aja...Hidup tuh singkat ya...Yuk ah,isi sama yang berbobot-berbobot aja biar singkatnya jadi bernilai...


Seperti pagi-pagi kemarin,pagi ini baca berita digital dulu,lagi seru ngulik-ngulik corner Surabaya di detik.com nemu headline yang bikin penasaran,apakah itu? Inilah headline-nya...Lika-liku POM bensin dan warung kejujuran milik tukang becak...




Siapakah hamba yang mulia itu(semoga istiqomah terus ya pak)? Beliau adalah Pak Mukti Murah Harjo...Beliau yang punya warung dan pom bensin kejujuran di jalan veteran surabaya.

Beliau memaparkan,sejauh ini masih terus berjuang untuk mempertahankan warung dan pom bensin kejujuran ini,seperti yang biasa kita tahulah,warung kejujuran ini acap kali dijadikan bahan lawakan bagi mereka yang masih belum mengerti 'hidup'. Kenapa ku bilang dijadikan lawakan? Misalnya: Bilangnya lagi gak bawa uang,sempetnya nulis mau bayar besok,taunya nggak datang. Mentang-mentang nggak diliat jadi semaunya ngambil barang yang dibeli.




Tapi salutnya. Apa yang Pak Mukti ucapkan,beliau akan mempertahankan warung itu..Ya warung kejujuran itu. Meskipun para tetangga jualannya bilang ia kurang waras berani meninggalkan jualannya begitu saja dan caranya tak lazim di dunia perdagangan. Ckckck,kasian ya liat tetangga jualannya pak Mukti itu,bisa-bisanya ngomong negatif,harusnya dia belajar,tapi ya sudahlah,tiap orang kan dikasih kemampuan 'memperoleh hidayah' berbeda-beda kan?


So,gimana? Aku mau belajar dari pak Mukti...Kalau sahabat? Semoga banyak yang berniat jujur ya...


Ohyaaa, Gimana kalo dimulai dengan,jalani hidup dengan memperhatikan hak-hak orang lain,apakah ada yang kita langgar? Apalah hak orang lain ada yang kita abaikan?


Misalnya: hak seorang teman adalah disapa atau ditanya kabarnya atau dikasih senyuman setiap jumpa? Sudahkah? Jika belum,yukkk kita mulai....

Mulai dengan hati riang dan tulus...Kita hidup bersinggungan dengan hak-hak orang lain,jangan selalu memikirkan hak kita,karena,sejatinya hak itu adalah jika memberi,maka kita akan dapatkan.


Selamat memulai hari ini dengan niat selalu ingin memberi manfaat bagi orang lain sahabat blogger....May God bless everything you are going to do, you do and you will do


Love you,pals



Vi^^


Ps: Gambar diambil dari detik.com dan google

12 comments

2 November 2011 at 07:49

mau sekali belajar dari siapapun :D

2 November 2011 at 08:06

Kalau gitu saya tanya Kak Putri ya,,Gimana kabarnya hari ini Kak ? hehehe

2 November 2011 at 08:16

bener tuh kata si @shenomonkey.belajar bisa dari siapapun, terutamadari bapakmuktiini,

kunjungan pertama.
salamkenal nya teh putri ^^
izin follow,bila berkenan mohon di followbalik

2 November 2011 at 08:34

@sheno: terima kasih telah berkunjung ^^..sukasukabagusbagus aku juga setuju..Belajar bisa dari siapapun,kapanpun dan dimanapun

@sofyan: baik dan semangat pastinya,​​​​°˚˚ºo(•̃͡-̮•̃͡) hέhέhέhέhέ (•̃͡-̮•̃͡)oº˚˚°..Semoga harimu menyenangkan kawan ^^

@kAz: salam kenal juga ya kaz,dah ku folbek ^^...terima kasih mau bersahabat ^^

2 November 2011 at 09:40

kemarin di kick andy juga ada beritanya say, cuman kayaknya lokasinya di kediri :)
subhanallah ya, para pejuang kejujuran kayak mereka :)

2 November 2011 at 10:26

salut...salut..dia gak memikirkan keuntungan ya..

2 November 2011 at 10:37

Aku berharap hidupku juga memberikan manfaat bagi orang lain. Makasih banget utk sharingnya... Salut banget utk Pak Mukti. :)

2 November 2011 at 10:40

Semoga orang2 yg sengaja tidak membayar di warung kejujuran itu malu hati.. Untuk belajar jujur saja ternyata susah ya..? hehehe

2 November 2011 at 21:44

Nice post mbak. Keren banget sih Pak Mukti~ kalo aku sih udah tak tutup hihihi

3 November 2011 at 01:58

inspiring :) si bapak pasti gak akan pernah rugi karena ia jujur. ini nih harusnya jadi role model yg muda2 ;)

3 November 2011 at 05:17

luar biasa, ya. berharap murid2 sy kelak bisa menjadi orang berguna dan bermanfaat

3 November 2011 at 07:18

hak seorang teman adalah disapa atau ditanya kabarnya atau dikasih senyuman setiap jumpa? Sudahkah? Jika belum,yukkk kita mulai....

Haduh, yang ini masih jarang..... Semoga bisa, ya...

Post a Comment
Back to Top