Hujan agar Papua berpelangi

Assalamu'alaikum,everybody

How's life,pals?

Asing nggak dengan kalimat ini, Mencegah lebih baik daripada mengobati? Nggak donk ya. Ini kalimat yang sering dikumandangkan para praktisi kesehatan,seenggaknya begitu menurutku.

Kalau diterjemahkan dalam bahasa sederhana 'sedia payung sebelum hujan'mungkin bisa menyamainya. Belajar dari lingkungan sekitar,kejadian demi kejadian di bumi pertiwi ini. Aku rasa koq seperti nggak dipake ya 2 istilah itu,yang ku dapet koq malah sebaliknya,'setelah hujan-hujanan,baru mikir beli payung/membeli payung'. Dan sayangnya,ini bak kebiasaan yang mungkin hampir terpatri pada diri masyarakat kita ini,masyarakat Indonesia ini.

Semuanya,ntah itu kerusakan dari dampak sebuah kegiatan atau memang langsung diberikan alam,dapat diminimalisir akibatnya,jika memang prinsip sedia payung itu digunakan.

Sedikit Contoh:

1. Kita memperhatikan,peduli,atau bisa jadi baru mengenal Aceh setelah ada gerakan separatis masyarakat Aceh yang disebut GAM, dan syukurlah itu masalah 'terstruktur jelas' sehingga lumayan tepat formula yang digunakan pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikannya.

2. Banjir Jakarta. Dari sekian banyak sebab mengapa suatu daerah bisa banjir yang sangat tepat untuk melukiskan jakarta adalah kurangnya tempat bagi air untuk meresap. Kanal/bendungan yang dibangun dengan perencanaan sekali untuk selamanya. Maksudnya? Misalnya,di awal,ketika kanal/bendungan itu dibangun,ia hanya dikondisikan untuk beberapa tahun,dan hampir tidak pernah dilakukan penambahan(baik itu peninggian kanal) sehingga,sampai di suatu waktu,dengan daya tampungnya yang sama tidak bisa menampung kapasitas debit air yang selalu meningkat. Kemudian,setelah terjadi penjebolan kanal akibat daya tampung melebihi tempat penampungan,barulah dibenahi,dan itupun kadang tidak serius dibenahi.

•••••••
Aku punya analogi nih:

'Ada seseorang yang ingin membeli payung karena pernah basah kuyup beberapa minggu yang lalu,sewaktu ingin membeli,6 hari hitungan mundur,hujan tidak turun,dan dia berpikir,sepertinya itu hujan hanya sekali itu saja turun dan sepertinya tidak akan turun lagi,dengan pikiran menerka-nerka,diapun batal membeli payung saat itu. Besoknya,hujan turun,dan orang yang sama kehujanan dan benar-benar butuh payung karena rupanya kondisinya sedang tidak sehat,dan tebak,diapun harus mengeluarkan biaya membeli payung 5x lipat karena penjual payung merasa sangat dibutuhkan melihat kondisi calon pembeli yang sudah sedikit basah sehingga menaikkan harga payung sesuka hati.'

Dan yah....Postingan ini sebagai salam hangatku untuk Saudara-saudara di Papua yang sedang menjadi hujan dan pemerintah sebagai seseorang yang kehujanan,apakah akan ada penjual payung? Karena,seperti yang terilustrasikan,seseorang ini sedang dalam keadaan tidak sehat,bisa jadi jika ia benar-benar tidak membeli payung,kehujanan kali ini akan mengakibatkan kondisi kesehatan terburuk bagi dirinya.

Papua itu bukan hanya provinsinya yang terdiri dari batas teritori,tapi
Papua adalah masyarakatnya,budayanya,sejarahnya,adatnya,keindahannya,hasil buminya dan semua yang Papua miliki

Hujan ini,semoga mengajarkan kami untuk lebih mencintaimu,Papua...Untuk membuktikan bahwa cinta untukmu belum terlambat...Semoga hujan ini menghadirkan Pelangi untukmu,Papua

Rangkulanmu semoga bisa kami gapai kembali,Papua tercinta

With love,

Vi^^

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT