2

Ketika pelayan lupa majikan? (¬_¬")

Heyhey..Coba translate, bahasa inggrisnya pegawai negeri apa?

1detik
2detik
Bingo!

Jawabannya adalah Civil servant..

Itu ntah idiom ntah apa, yang jelas aku suka denganistilah ini [tau vocab ini pas dulu les english]..
Jika diterjemahkan secara harpiah..kata per kata..Civil berarti negeri dan servant artinya pelayan..
Kenapa aku suka dengan istilah ini? Karena, mengingatkanku dengan sosok aparatur negara di jaman kekhalifahan setelah meninggalnya Rasul..Sebut saja yang paling ku suka itu adalah Khalifah Umar bin Khattab. Seorang ulill amri yang sangat sadar posisinya. Pernah baca shirah Umar kan? Bagaimana cara ia zuhud terhadap apa-apa yang dikuasainya?

Aku selalu kagum dengan sosok Umar ra ini, kegiatannya yang rutin untuk memantau apakah ada rakyatnya yang kelaparan, jika ada ia tak segan untuk memanggul sendiri makanan untuk diberikan kepada rakyatnya, ketika umar menjaga betul onta sedekah yang diamanahkan untuk rakyatnya, dan masih banyak lagi, semoga sobat sekalian mau baca juga ya^^..


Betul memang, nggak usah jauh-jauh seperti umar ra yang rela membaca dengan lampu minyak kecil yang benar ia miliki, padahal fasilitas rumahnya sebagai ulil amri sangatlah wah..Tapi,mulai untuk 'tahu diri' dengan tidak rakus mengambil hak-hak rakyatnya. Itu saja? Bisakah,wahai pemerintahku di negara Indonesia?
Apalagi sih yang kurang, gaji oke, rumah dinas+kendaraan dinas+fasilitas kerja (ruang berAC,laptop,Ipad,dsb),kalau jalan semua orang(rakyat) disuruh menghormati..Koq masih tamak korupsi?

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, di katakan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administrasif yang di sediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

See??? Pelayan itu dimana-mana santun sama majikannya? Coba kita liat, pelayan cafe/resto/warung/pembantu rumah tangga pasti ramah banget sama kita kan(anggaplah kita majikannya/konsumennya). Lha ini koq lucu, pelayan tapi sombongnya aduhai..

Maunya kalau dinas ke luar tempat kerjanya harus dapat pelayanan terbaik, pesawat nggak mau yang murahan, hotelnya harus berbintang, diantar-dijemput..Padahal kalau kita ingat pembantu kita, pernah nggak dia kita kasih tiket yang executive kalau dia mudik, kalau dia ke pasar buat belanja, yang ada juga pasti kita ngasih yang serba minimal, tapi pembantu kita nggak pernah protes,karena ia sadar, ia hanya pelayan dari majikannya.

T___T miris memang ketika mengingat kesedihan-kesedihan yang semoga tidak abadi di negeriku Indonesia ini, ngakunya pelayan? Eh giliran melayani majikan (rakyat yang miskin) judesnya minta ampun, sebut sajalah: pelayanan berobat bagi yang punya kartu miskin, Beras Raskin yang ampyunnn jeleknya (inipun nggak merata peruntukannya), dll, dsb, etc..

Ya Rabb, suat hari nanti, jika aku diamanahi sebagai pelayan rakyatku,ingatkan aku untuk selalu ingat akan amanah..
Untuk teman-temanku yang bekerja sebagai PNS, Bapak/Ibu anggota dewan, Bapak/Ibu menteri, dan Bapak/Ibu pelayan negeri ini..Semoga Allah merahmati kalian, menjaga ketulusan kalian sebagai pelayan negeri ini, menjaga kalian untuk terus amanah. Ingat bukan,berhati-hatilah ketika Allah mulai mengunci hati kita untuk melihat kebenaran,artinya Allah sudah membutakan hati kita. Ingatlah,sesungguhnya dunia itu laksana air laut, meminumnya sama saja akan mendatangkan dahaga. Semoga Allah senantiasa menjaga mereka yang menjaga Allah^^

Mari ukir senyum Indonesia

With love,

Vi^^

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

2 comments

27 April 2011 at 18:16

Memang miris keadaan negri ini mbak.........:) Riwayat Salman fahrizi adaah seorang pejabat yang rendah hati & sangat peduli serta menyayangi rakyatnya,ketika ia diundang disuatu daerah dia berjalan kaki & memakai pakaian biasa sehingga banyak yang tidak tahu rakyatnya,,,,
ketika rakyaynya bertanya..... "Maaf bapak siapa...?"
Dengan tersenyum beliau menjawab" sayalah Salman Fahrizi" subhanallah,karena kesederhanaannya ini rakyatnya sangat mencintai Salman sebagai pemimpin yang baik..... sungguh sikap ini yang patutnya ditiru pelayan masyarakat dinegeri ini.....

27 April 2011 at 19:43

Huh udah gak heran ya memang, banyak keanehan di negeri ini. Kasihan -__-

Post a Comment
Back to Top