8

tiba-tiba ingat Cung Kediro ~_~'

Apa itu cung kediro? Kenapa bisa jadi judul kali ini?

Baiklah sodara-sodara, ku jelaskan dulu kenapa bisa kepikiran si cung kediro..
Agaknya deg2an untuk besok sabtu sudah mulai melanda, jantung berdegup dengan ritme tidak begitu harmonis, lapar semakin menjadi-jadi, leher berasa tegang... Argh, aku nggak suka dibodohi atau dipermainkan rasa, terlebih lagi ini rasa ku sendiri. Jadi aku harus semangat, layaknya komenku untuk seorang teman ketika ia akan menjalani sidang " PD (Percaya Diri) itu artinya Percaya Allah, jadi jangan khawatir", maka akupun harus semangat. 

Nah, tiba-tiba semalem sebelum tidur (kepikiran buat hari ini,mau makan apa), dengan rencana aku pengen masak, jadinya ku putuskan untuk memikirkan cung kediro(sempet browsing via bb). Cung kediro adalah tomat kecil, yang sering disebut dengan tomat cherry, bahasa cung kediro itu sendiri bahasa palembang (katanya), cuma memang kalau di tempatku, Pangkalpinang tercinta sana, orang kalau mau beli tomat imut ini bilangnya cung kediro[juga]. Cung kediro ini asem, cocok untuk bumbu pindang(nah,kalo yang ini bener aseli dari palembang). Cung kediro juga sangat cocok untuk jadi bahan sambel(sambel goreng>sambel yg habis ditumbuk terus di goreng, atau sambel basah>tidak digoreng).

Akupun nggak yakin ini cung kediro ada apa nggak di bandung (di pasar cihaurgeulis khususnya). Kalo nggak ada sih yasudah, beli tomat yang ada saja. Yang jelas rencananya aku akan masak pindang (tapi bukan ikan patin, mauku ikan laut, yang ada di pasar nanti). Baiknya aku memasak saja daripada terus kepikiran...

Inilah rupa imut cung kediro

Ohya aku malas untuk masukin resep pindang yang akan ku buat, karena sudah tersedia banyak di google. Tinggal pilih saja, mau masak pindang bening atau pindang keruh...Nahloh, itu sih bahasaku sebenernya,hehehhe. Pindang bening, semua bumbunya tidak ada yang dihancurkan/ditumbuk halus, semuanya dirajang dan diiris, warnanya bening kekuning-kuningan (pengaruh kunyit, kuningnya itu). Nah, kalau pindang keruh, itu 95% bumbunya dihancurkan/dihaluskan/ditumbuk halus. Sehingga, itu kuah  keruh alias tidak bening dan lebih kental. Untuk wangi, keduanya memberikan sensasi aroma yang khas pindang. Aku biasanya agak banyak makan kalau disajikan lauk pindang ini.

Kalau dari daerah Ayahku, OKI, pindang pegagan yang ngetop, itu cung kediro diganti sama potongan buah nanas. Sama maknyusnya....Lain lagi di Bangka, lempah kuning namanya, sama pake nanas juga, cuma lebih sedikit bumbunya. Tuh kan sama kan lidahnya, yaiyahlah, dulu kan Bangka masuk di kesatuan Sumatera Selatan. Sebelum berpisah dan membentuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jujur dan buktikan sendiri, masakan Belitung itu kalem lho..Nggak terlalu pedas, terkesan manis. Bahasanya juga melayu banget..Jadi kangen teman2 yang orang Belitung. Mereka punya masakan yang berasal dari campuran daging sapi dicampur sama potongan singkong. Maknyusss.........#aku lupa namanya.Maaf ^___^

Buat sodara sekalian yang ada di Bandung, mau coba pindang, dateng aja ke RM.BATARA jl veteran (lemak jugo disini). Tapi kalo emang berkesempatan main ke Palembang, makanlah sepuasnya, aku nggak punya rekomendasi sih tempat makan pindang yang maknyus, soalnya kalau di Palembang ada banyak tante, bicek, atau siapo bae yang mau buatkan pindang untukku (hahahha, bukan untukku khusus sebenernya, karena seringnya masak menu makan  pindang ini).

Untuk ikan yang cocok dijadikan pindang, semua ikan sih, cuma lebih ngetopnya ikan patin. Sejak kuliah dan mulai nggak pilih-pilih makanan, aku jadi bisa makan patin, terbukti waktu terakhir pulang ke palembang, dimasakin pindang patin, aku nggak pilih-pilih lagi (mau itu kepala, buntut, atau bagian tengah ikan). Cuma, masak pindang patin harus pintar, cicipi dulu masih kerasa anyir atau bau tanah nggak itu patin(kalo udah masak), kalo masih, boleh dicampurkan cung kediro lagi biar ilang baunya...atau kalau ada daun kemangi kasih aja di pindangnya, biar wangi..Jangan lupa juga, pedes bikinnya, biar keringetan.Hehehhe....

Ini hasil masakanku hari ini...Puedessseee polll

8 comments

Anonymous
14 January 2011 at 17:02

Lemak nian pindang ikan pati tu... :D

14 January 2011 at 17:09

yang mano?

Yang ado di foto tu yee? itu bukan ikan patin, tapi ikan salem(salhsatu ikan laot)..

Iyo nian, pindang patin memang lemak apolagi makannyo ramai-ramai samo keluargo, pacak berebutan milih iwak ^__^

14 January 2011 at 21:10

wew, pedes ya tehhhhh.... Inget, harga cabe mahal. hahahaha.... :D

15 January 2011 at 11:49

jadi laper, kayaknya enak banget, pa lagi pedes2 gitu...emmmm, ngiler aku...

15 January 2011 at 12:05

@riksa: hahahha, bener banget...waktu beli cabe rawitnya, nggak boleh beli 2rebu geura..kudu beli 1/4 ons alias harganya 4rebu...bete, padahal yang dipake cuma 8 buah.

@Kira: heyhey...Coba masak aja,kira ^__^...emang maknyuss sih pindang itu, cuma kalo pindangku itu sih sejauh ini belum dapet akreditasi nasional,hahahha. Welcome kira...berkunjung terus yaa *__*

22 January 2011 at 12:05

waahh nampak segar dan lejaattt :)

9 August 2011 at 09:59

di bogor ada tuh. keluarga gue kalo nyambel pasti pake itu. tapi kita biasa sebutnya cungkedero.

11 September 2015 at 11:58

kuahnyo pindang ikan apo bae yg pnting pindang, sambel cung kediro, lalap petai, mantapnyo bi cek ....

Post a Comment
Back to Top